Sunday 20 November 2016

BERDOALAH, KARENA ALLAH ITU SANGAT DEKAT

Imam Ali berkata, “Amal perbuatan yang paling dicintai oleh Allah Azza Wajalla di muka bumi adalah doa.” Sudahkan berdoa hari ini? Kenapa harus berdoa? Perlukah seseorang itu berdoa? Tentu saja sebagai seorang muslim, berdoa bukanlah suatu hal yang baru, karena berdoa merupakan aktivitas rutin setiap muslim. Bahkan, tidak hanya sebagai aktivitas rutin saja, berdoa juga adalah kebutuhan setiap orang. Dengan berdoa, jiwa menjadi tenang dan damai. Berdoa membuat hati tentram dan lega tanpa ada beban. Terlebih, ketika seseorang memiliki masalah, keinginan, harapan, pasti dengan spontan akan segera berdoa kepada Allah. Lalu apa itu berdoa? Menurut http://kbbi.web.id/doa, berdoa : mengucapkan (memanjatkan) doa kepada Tuhan. Dan doa sendiri itu apa? Dari sumber yang sama, doa diartikan sebagai permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan. Sehingga, ketika seseorang berdoa, ia sedang berbincang dengan Allah, berkeluh kesah dan memohon kepada sang Khalik. Mengutarakan apa yang diinginkan agar dikabulkan. Tahukah, bahwa sejatinya Allah pun menyuruh umatnya untuk berdoa? 
Berdoalah kepada-Ku, niscaya Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu'min : 60).
Allah menyuruh setiap hamba-Nya untuk berdoa, dan Allah menjanjikan bahwa siapa pun yang berdoa, akan dikabulkan. Betapa janji Allah itu pasti adanya. Jadi jangan pernah risau dengan apapun yang sedang dihadapi. Semua keluh kesah dalam hidup, masalah, kerisauan, keraguan, bahkan semua keinginan yang mungkin menurut kita tidak mungkin, sampaikan saja kepada Allah. Allah itu dekat, sangat dekat. 
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka (jawablah), bahwasannya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah : 186).
Kalau saja setiap muslim itu meyakini dengan sepenuh hati bahwa apa yang telah difirmankan Allah dalam Al Quran adalah sebuah kepastian, pasti setiap orang muslim akan hidup dengan tenang dan damai. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Tidak ada keinginan dan harapan yang tidak dapat diwujudkan. Semua memiliki kemungkinan, dan semua akan dijawab oleh Allah melalui doa-doa kita. Kalau Allah sudah mengatakan bahwa Dia sangat dekat, kenapa harus mengharapkan kepada sesuatu yang lain? Mengapa berharap kepada manusia? Apa yang bisa dilakukan manusia sekali pun memiliki jabatan, kekuasaan, harta yang melimpah, kecerdasan dan yang lainnya? Kalau Allah tidak berkendak? Jika selama ini, masih banyak dari diri kita yang mempertuhankan manusia, cobalah baca, renungkan dan resapi firman Allah di atas. Allah itu dekat dan Allah mengabulkan permohonan orang yang berdoa. Berkatalah kepada diri kita masing-masing, bahwa “Aku punya Allah”, “Aku bisa meminta apapun kepada Allah”. 
"Berdo'alah kepada Tuhan dengan merendahkan diri & dengan suara hati yg lembut tersembunyi." (Al-A'raf : 55).
Mintalah apapun kepada Allah dengan kelembutan dan kerendahan hati. Tunjukkan bahwa kita butuh Allah. Adukan, utarakan, sampaikan, apapun yang sedang kita hadapi kepada Allah. Bukankah Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar? Jadi jangan sibuk mencari pendengar-pendengar lain selain Allah. Cukup kita dan Allah saja, dan masalah selesai. Terkadang, orang akan lebih sibuk mencari orang lain untuk berbagi keluh kesah atau masalah, dan jarang melibatkan Allah di dalamnya. Padahal jelas itu terbalik, Allah lah yang seharusnya selalu kita libatkan dalam urusan kita, baik senang maupun susah. Hanya butuh keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan kita. Allah adalah satu-satunya Yang Maha Mengabulkan doa. Bukan manusia, bukan orang yang memiliki kekuasan, bukan orang yang memiliki jabatan, bukan orang yang berharta, bukan mereka. Lalu sudahkan hari ini kita berdoa dengan tulus dan penuh kerendahan hati? Sudahkan hari ini kita sampaikan segala keinginan dan keluh kesah kita? 
Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).” (QS. An-Naml : 62).

No comments:

Post a Comment